21 June, 2013

Cerpen : SISA SEMANGAT AIS

 SISA SEMANGAT AIS
 SISA SEMANGAT AIS 
Pagi itu mentari tersenyum lebar, hingga membanggunkan lorong-lorongyang tertutup kabut hitam. Dari sudut yang paling gelap di belantara ibu kota, sangsurya siap beradu dengan hiruk pikuknya kehidupan. Tua muda, laki-laki perempuan, hingga anak-anak sekalipun tidak luput dari aktifitas yang menungtut mereka mengucurkan keringat-keringat perjuangan. Perjuangan untuk bertahan hidup, perjuangan untuk melawan binatang-binatang buas ibu kota.
“Heyy,, matahari..........
Lihatlah aku,,!!
Hari ini dunia pasti takluk di tangan ku...” Dengan semangat yang menggebu-gebu, gadis berusia 9 tahun itu, bersuara lantang menyeru matahari.
Badannya kurus, hanya menggunakan kaos lambreng, warnanya pun sudah sulit ditebak. Kulitnya sawo matang, rambutnya yang sebahu acak-acakan. Kalau di lihat lebih seksama, sebenarnya dia adalah gadis yang cantik. Halisnya yang hampir menyatu, hidungnya mancung relatif orang Indonesia, bibirnya tipis dan dagunya pun seperti bulan sabit. Hanya saja kecantikannya sudah tertutup debu-debu jalanan.

16 June, 2013

Pengertian pH

Kata pH berasal dari bahasa Prancis  yaitu 'pouvoir Hydrogene', artinya 'tenaga hidrogen' yang menuju eksponensil. Dalam larutan netral atau air murni, pH=pOH=7,0. Jika pH lebih kecil dari 7, artinya larutan bersifat asam dalam air. Jika pH lebih besar dari 7, berarti larutan bersifat basa. Kegunaan dari pH adalah untuk menunjukan keasaman dan kebasaan suatu larutan.
Sorensen (1868-1839) mengusulkan konsep pH agar memudahkan para kimiawan dalam mengukur dan mengukuti perubahan konsentrasi ion     dalam suatu larutan. Menurut Sorensen pH merupakan fungsi logaritma negatif dari konsentrasi ion    dalam suatu larutan dan dirumuskan sebagai berikut : 

pH = – log [H+]

SINKRONISASI GENERATOR DAN PENGARUHNYA

Bila dua sistem  tegangan bolak-balik  ( AC ) akan di paralel, maka kesamaan dari lima kondisi atau parameter  berikut ini harus dipenuhi. Kondisi tersebut adalah :
-  Tegangan
-  Frekuensi
-  Perbedaan fasa (sudut fasa )
-  Urutan fasa
-  Bentuk gelombang



Prosedur Sinkronisasi Generator
Sebelum melakukan sinkronisasi generator dengan sistem jaringan  (infinite bus), pastikan bahwa : 
-  Pemutus tenaga ( circuit breaker ) generator dalam keadan terbuka.
-  Pemutus tenaga sistem eksitasi generator dalam keadan terbuka.
-  Mesin berputar pada putaran nominal dengan governor pada posisi minimum.
-  Semua kondisi unit normal dan memuaskan untuk di sinkronisaikan.
-  Sistem jaringan telah bertegangan dan pemisah (disconnecting switch) pada bus sudah masuk.


GENERATOR

Generator adalah suatu alat pengubah energi mekanik menjadi energi listrik yang digerakkan oleh sumber tenaga dari luar misalnya turbin uap, turbin air, mesin diesel, dan sebagainya. Generator Arus Bolak-balik sering disebut juga sebagai alternator, generator AC (alternating current), atau generator sinkron. Dikatakan generator sinkron karena jumlah putaran rotornya sama dengan jumlah putaran medan magnet pada stator.

Kecepatan sinkron ini dihasilkan dari kecepatan putar rotor dengan kutub-kutub magnet yang berputar dengan kecepatan yang sama dengan medan putar pada stator. Mesin ini tidak dapat dijalankan sendiri karena kutub-kutub rotor tidak dapat tiba-tiba mengikuti kecepatan medan putar pada waktu sakelar terhubung dengan jala-jala.
Generator arus bolak-balik dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
a. Generator arus bolak-balik 1 fasa
b. Generator arus bolak-balik 3 fasa

Jenis-jenis Turbin Uap

Terdapat banyak variasi, susunan, karakteristik dan konstruksi turbin yang diterapkan di unit unit PLTU. Oleh karena itu turbin dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok yaitu:

1. Dari segi tekanan akhir uap.
- Turbine tekanan lawan (back pressure turbine)
- Turbine Kondensasi

2. Dari segi arah aliran Uap.
- Turbin aksial.
- Turbin radial.
- Turbin tangensial

3. Dari segi azas tekanan uap.
- Turbin impuls
- Turbin reaksi

4. Dari segi pembentukan tingkat uap.
- Turbin tekanan bertingkat (reteau)
- Turbin kecepatan bertingkat (turbine curtis)

5. Dari segi aliran Uap dan Casingnya.
- Turbin reheat dan Non-Reheat
- Turbin ekstraksi dan Non-ekstraksi
- Turbin single casing dan Multi casing

6. Exhaust flow

Melatih kesabar di Gunung Ciremay



puncak gunung ciremay
Puncak gunung Ciremay
Kira-kira Sekitar sekitar awal bulan mei, saya dan teman-teman saya merencanakan pertengahan bulan mei nanti untuk melakukan pendakian di gunung tertinggi di Jawa Barat, Yaitu Gunung Ciremay merupakan Gunung  yang  terletak di daerah kuningan, Cirebon, dan Majalengka dengan ketinggian sekitar 3078 Mdpl, Gunung ini merupakan atap tertinggi jawa barat, lalu kami merencanakan untuk melakukan pendakian melalui jalur linggasana-linggarjati kuningan. 


Pertengahan Mei 2013 pun tiba, kami semua berangkat dari bandung  (Terminal Cicaheum) menuju kota Cirebon dengan menggunakan mini bis, kami berangkat sekitar jam 8 malam..

Perjalanan menuju kota cirebon di tempuh sekitar 5 jam, dikarnakan jalan sekitar sumedang mengalami kemacetan yang cukup parah.


Jam 02.00 kami akhirnya sampai juga di terminal kota Cirebon, lalu dari terminal cirebon kami naek mobil elf lagi menuju basecamp pendakian linggasana. Lalu setelah sampai, kami rehat dulu dan tidur di sekitar basecamp pendakian.

Sesudah beristirahat akhirnya kami langsung melakukan packing, lalu kami meminta izin terlebih dahulu kepada aparat desa linggasana dan pihak yang khusus mendata para pendaki yang mau muncak ke Ciremay.



Sesudah izin selesai, kurang lebih jam 8.00 pagi kami akhirnya bersegera berkumpul dan berdoa dulu sebelum melakukan pendakian, setelah berdoa tim yang beranggotakan 7 orang mulai melakukan pendakian.

14 June, 2013

SIKLUS PLTU SEDERHANA (2)

TURBIN
Turbin adalah alat mekanis yang mengubah energy panas menjadi energy kinetic dan akhirnya menjadi kerja mekanis. Pada turbin uap, energy diperoleh dari uap superpanas yang dihasilkan boiler. Media energy yang lebih besar akan menggerakkan sudu-sudu turbin melalui nozzle nozzle baik berbentu konvergen maupun konvergen-divergen menumbuk sudu-sudu impulse maupun reaksi yang terhubung dengan poros yang menggerakkan berbagai peralatan mekanis sesuai kebutuhan.

Prinsip Kerja
Uap bertekanan tinggi diumpankan ke turbin dan mengalir sepanjang porosnya melalui beberapa baris sudu tetap dan gerak. Mulai dari titik masuk turbin hingga titik keluar, sudu-sudu dan casing turbin berangsur membesar untuk memberikan ruang ekspansi bagi uap. Sudu tetap bertindak selaku nozzle dimana uap berekspansi dan meningkatkan kecepatan aliran dengan tekanan menurun. Pada saat uap bersinggungan dengan sudu gerak, secara
langsung memindahkan sebagian energi kinetiknya pada sudu gerak. Ada dua tipe turbin uap, turbin impuls dan turbin reaksi, yang mana sudu-sudu tersebut didesain untuk mengendalikan kecepatan, arah dan tekanan uap yang melalui turbin.
Jenis Turbin

Jenis-Jenis Turbin
1. Turbin Impuls
Aliran uap yang cepat diarahkan ke sudu turbin berbentuk cekung dimana tekanan yang diberikan menyebabkan rotor berputar dan kecepatan uap berkurang seiring perpindahan energi kinetik dari uap ke sudu. Sudu-sudu secara bergantian merubah arah aliran pada
tekanan konstan karena luas penampang setiap bagian konstan. Turbin impuls biasa disebut turbin tekanan konstan. Rangkaian sudu tetap berikutnya membalik arah aliran uap sebelum melalui rangkaian sudu gerak berikutnya.

2. Turbin Reaksi
Sudu-sudu rotor turbin reaksi berbentuk mirip dengan aerofoil, disusun sedemikian rupa sehingga luas penampang setiap bagiannya berbeda antara sisi masuknya hingga sisi keluar. Perbedaan ini membentuk suatu nozzle, sehingga ketika keluar dari ruang sudu mengakibatkan peningkatan kecepatan dan menurunkan tekanan uap sebagaimana efek nozzle yang diberikan oleh sudu tetap. Uap yang keluar dengan cepat dari sudu gerak membentuk gaya reaktif yang memberikan momen putar rotor

SIKLUS PLTU SEDERHANA (1)

Komponen utama dalam suatu PLTU terdiri dari :
  1. Boiler
  2. Turbin
  3. Kondensor
  4. Sistem air pengisi
1.  BOILER
Didefinisikan sebagai bejana tertutup dimana air atau cairan lain dipanaskan, uap dibangkitkan, uap dikeringkan atau kombinasi keduanya baik dalam kondisi bertekanan maupun vacuum untuk penggunaan diluar bejana itu sendiri, dengan memberikan energi secara langsung dari pembakaran, listrik maupun nuklir. Untuk efisiensi pembakaran, secara praktis boiler dibagi dalam tiga bagian.
a. Economizer
Pada dasarnya adalah pemanas air yang menaikkan temperature air pada tekanan kerja boiler tetapi tidak mencapai temperature saturasinya.
b. Evaporate
Biasanya terdiri dari drum dan tube dimana terjadi proses penguapan/ evaporasi
c. Superheater
Pemanas Ini terletak di bagian terpanas dari boiler sehingga teperatur uap meningkat jauh di atas temperature saturasinya. Namun demikian tidak semua boiler menggunakan komponen-komponen tersebut sesuai aplikasi di masing-masing industry.

05 June, 2013

MEKANIKA FLUIDA

Fluida adalah setiap substansi yang bisa mengalir, dengan bebas berubah bentuk dan begerak dibawah pengaruh gaya dorong. Gerakan fluida bisa dianalisa hingga level mikroskopik, memperlakukan setiap molekul fluida sebagai suatu benda proyektil. Pendekatan ini bisa sangat membosankan untuk tingkat praktikal, tetapi masih bermanfaat sebagai model sedehana gerakan fluida.

Beberapa sifat fluida dapat diperkirakan dengan tepat dengan model ini, terutama perkiraan yang berhubungan dengan enerji potensial dan kinetis. Namun, kemampuan molekul-molekul fluida untuk bergerak dengan bebas memberinya sifat tersendiri yang tidak dimiliki benda padat. Salah satu sifat ini adalah kemampuan untuk dengan mudah memindahkan tekanan yang didefenisikan sebagai gaya persatuan luas.

Fluid Coupling

Hydraulic Clutch / Fluid Clutch
 

Ada dua macam mekanisme hidrolis yang digunakan dalam me­mindahkan tenaga dari engine yaitu :

        1. Fluid Coupling

        2. Torque Converter

Kedua mekanisme diatas menggunakan fluida yang bergerak untuk memindahkan tenaganya. Fluid Coupling tidak banyak digunakan, namun mengingat cara kerja fluid coupling hampir sama dengan prinsip kerja torque converter, maka pemahaman cara kerja fluid coupling akan sangat membantu dalam mem­pelajari torque converter.Tapi yang akan saya bahas kali ini adalah tentang Fluid Coupling saja.

Fluid Coupling

      Fluid coupling berfungsi untuk memindahkan tenaga dari engine ke unit yang digerakkan (dalam hal ini adalah transmis­sion) secara hidrolis. Secara garis besar Fluid Coupling h4anya memiliki 4 komponen dasar yaitu :

04 June, 2013

SINKRONISASI GENERATOR DAN PENGARUHNYA



Bila dua sistem  tegangan bolak-balik  ( AC ) akan di paralel, maka kesamaan dari lima kondisi atau parameter  berikut ini harus dipenuhi. Kondisi tersebut adalah :
-  Tegangan
-  Frekuensi
-  Perbedaan fasa (sudut fasa )
-  Urutan fasa
-  Bentuk gelombang
Prosedur Sinkronisasi Generator
Sebelum melakukan sinkronisasi generator dengan sistem jaringan  (infinite bus), pastikan bahwa :
-  Pemutus tenaga ( circuit breaker ) generator dalam keadan terbuka.
-  Pemutus tenaga sistem eksitasi generator dalam keadan terbuka.

-  Mesin berputar pada putaran nominal dengan governor pada posisi minimum.

-  Semua kondisi unit normal dan memuaskan untuk di sinkronisaikan.
-  Sistem jaringan telah bertegangan dan pemisah (disconnecting switch) pada bus sudah masuk.
Prosedur sinkron pada generator secara manual adalah sebagi berikut :
a.  Naikkan putaran mesin dengan kontrol governor hingga putarannya sama dengan kecepatan frekuensi sistem.
b.  Periksa sistem eksitasi, kemudian masukan pemutus tenaga penguat medan ( field breaker ).
c.  Naikan arus eksitasi, periksa tegangan generator bila tegangan generator mencapai normal, masukan sistem pengatur tegangan (AVR ) ke posisi auto.

d.  Masukan switch synchroscope keposisi manual.
Dan lihat apakah kecepatan mesin  fast atau slow dibanding kecepatan sistem.             

Alat pendeteksi suhu dan kelembaban dari jarak jauh



Blok Diagram Dan Cara Kerja
1. Blok Diagram
Blok Diagram sistem yang akan dirancang dapat dilihat pada gambar berikut ini :

 Blok Diagram Sistem

2. Cara Kerja.
Pertama-tama Sensor SHT 10 akan mengirimkan data digital berupa suhu dan kelembaban udara. Selanjutnya data digital yang dikirimkan  tadi akan di proses atau diolah oleh Mikrokontroler ATMega8535 yang dimana didalam mikrokontroler tersebut sudah terdapat program untuk pengolahannya. Setelah data itu diolah maka data akan di tampilkan pada display LCD  dan ada juga yang dikirimkan dari port serial Mikrokontroler ke Pemancar RF TWS 433.
Selanjutnya data yang dikirimkan akan di terima oleh Penerima RF RWS 433,  lalu untuk menyetarakan data tegangan yang dikirim dengan komputer maka data tersebut harus di setarakan dahulu dengan menggunakan IC MAX 232.  IC MAX 232 berfungsi untuk mengubah Level tegangan yang diterima ke tegangan TTL RS 232 dan juga sebaliknya, apabila sudah diubah maka data suhu dan kelembaban bisa ditampilkan oleh komputer melalui Program yang telah dibuat  dengan Visual Basic 2005.

Sistem minimum mikrokontroller ATMega 8535


Modul Mikrokontroler ini merupakan bagian yang terpenting karena rangkaian ini adalah pengendali dari input/output rangkaian lain, selain itu modul ini terdiri dari rangkaian Clock dan Reset.


Sistem Minimum Mikrokontroler

ATMega8535 membutuhkan tegangan supply ( vcc ) sebesar +5V dan akan bekerja pada frekuensi oscillator yang dipakai. Mikrokontroler ini mempunyai oscillator internal yang dapat digunakan sebagai penghasil clock yang menggerakan CPU. Oscillator yang digunakan yaitu berupa oscillator Crystal, oscillator Crystal ini dihubungkan pararel dengan Mikrokontroler ATmega8535.
Pada sistem ini akan dipakai Oscillator Crystal dengan frekuensi 8 MHz dan dipakai dua buah kapasitor 22pf yang dihubungkan dengan XTAL 1 dan XTAL 2 pada Mikrokontroler. Pemilihan Crystal dengan frekuensi ini adalah dengan pertimbangan agar kesalahan pada penentuan Kecepatan Transmisi (baud rate) dapat diperkecil ditingkat interface Komputer dan menghasilkan frekuensi penggerak stabil.

Rangkaian power supply 5 VDC



Rangkaian power supply  ini menggunakan sebuah IC Regulator 7805 untuk menghasilkan tegangan DC 5 volt dan IC Regulator 7812 untuk menghasilkan tegangan 12 Volt dari tegangan input sebesar 12 Volt DC. Untuk menyearahkan tegangan AC menjadi tegangan DC, maka diode 1N4001 dipasang sebagai. Dengan adanya diode penyearah jembatan selain tegangan input bisa berupa tegangan AC, tegangan DC dengan polaritas yang terbalik pun bisa dimasukkan tanpa kuatir rangkaian akan rusak. Untuk meratakan tegangan input, 2 buah kapasitor yang ditambahkan sebelum dan sesudah regulator. Sebuah kapasitor dekopling 100 nF ditambahkan untuk menghilangkan gangguan. Kemudian, sebuah LED digunakan sebagai indikator yang seharusnya menyala apabila tidak terdapat gangguan atau kesalahan rangkaian. 

rangkaian power suplly
rangakain powes supply 5 vdc

Modul radio frekwensi TWS dan RWS 433



Modul TWS dan RWS 433
Modul RF (Radio Frekuensi) yang digunakan adalah TWS 433 (Pemancar) dan RWS 433 (Penerima). Modul RF buatan Reynold Electronics , biasa digunakan sebagai alat untuk komunikasi data secara wireless menggunakan media gelombang radio. Biasanya kedua modul ini dihubungkan dengan mikrokontroler atau peralatan digital yang lainnya. Masukan data untuk modul TWS adalah serial dengan level TTL (Transistor-transistor Logic). Jangkauan komunikasi maksimum dari pasangan modul RF ini adalah 100 meter tanpa halangan dan 30 meter di dalam gedung. Ukuran ini dapat dipengaruhi oleh faktor antena, kebisingan, dan tegangan kerja dari pemancar. Panjang antena yang digunakan adalah 30cm sampai 35cm, dan terbuat dari kawat besi.
Modul TWS 433 dan RWS 433 ini menggunakan modulasi ASK (Amplitudo Shift keying), dimana frekuensi kerja dari modul ini adalah 433 MHz. Modul ini berfungsi untuk mengirimkan dan menerima data secara serial.

Modulasi
Modulasi adalah proses perubahan (varying) suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasi. Dengan proses modulasi, suatu informasi (biasanya berfrekeunsi rendah) bisa dimasukkan ke dalam suatu gelombang pembawa, biasanya berupa gelombang sinus berfrekuensi tinggi. Terdapat tiga parameter kunci pada suatu gelombang sinusiuodal yaitu : amplitudo, fase dan frekuensi. Ketiga parameter tersebut dapat dimodifikasi sesuai dengan sinyal informasi (berfrekuensi rendah) untuk membentuk sinyal yang termodulasi. Informasi yang dikirim bisa berupa data analog maupun digital. [12]

Modul sensor suhu dan kelembaban SHT 10



Modul SHT 10 ini merupakan modul sensor suhu dan kelembaban relatif yang berbasis sensor SHT10 dari Sensirion. Modul ini dapat digunakan sebagai alat pengindra suhu dan kelembaban dalam aplikasi pengendali suhu dan kelembaban ruangan maupun aplikasi pemantau suhu dan kelembaban relatif ruangan. Spesifikasi dari SHT10 ini adalah sebagai berikut: 
1.      Berbasis sensor suhu dan kelembaban relatif Sensirion SHT10.
2.      Mengukur suhu dari -40C hingga +123,8C atau dari -40F hingga +254,9F dan kelembaban relatif dari 0% RH hingga 100% RH.
3.      Memiliki ketetapan (akurasi) pengukuran suhu hingga 0,5oC dan ketepatan (akurasi) pengukuran kelembaban relatif hingga 4,5%RH.
4.      Memiliki antarmuka serial synchronous 2-wire.
5.      Jalur antarmuka telah dilengkapi dengan rangkaian pencegah kondisi sensor lock-up.
6.      Membutuhkan catu daya +5V DC dengan konsumsi daya rendah30 μW.
7.      Modul ini memiliki faktor bentuk 8 pin DIP 0,6 sehingga memudahkan pemasangannya. "
Gambar 1. Sensor SHT 10

1.   Prinsip Kerja Sensor
SHT10 adalah sebuah single chip sensor suhu dan kelembaban relatif dengan multi modul sensor yang outputnya telah dikalibrasi secara digital. Dibagian dalamnya terdapat kapasitas polimer sebagai eleman untuk sensor kelembaban relatif dan sebuah pita regangan yang digunakan sebagai sensor temperatur. Output kedua sensor digabungkan dan dihubungkan pada ADC 14 bit dan sebuah interface serial pada satu chip yang sama. Sensor ini mengahasilkan sinyal keluaran yang baik dengan waktu respon yang cepat. SHT10 ini dikalibrasi pada ruangan dengan kelembaban yang teliti menggunakan hygrometer sebagai referensinya. Koefisien kalibrasinya telah diprogramkan kedalam OTP memory. Koefisien tersebut akan digunakan untuk mengaklibrasi keluaran dari sensor selama proses pengukuran.


Gambar 2. Blok Diagram SHT 10

02 June, 2013

Listing Program Sensor suhu dan kelembaban SHT 10


$regfile = "M8535.dat"
$crystal = 12000000
$baud = 2400
$hwstack = 32
$swstack = 10
$framesize = 40

Dim Z1(3) As Byte
Dim Ctr As Byte
Dim Dataword As Word
Dim Command As Byte
Dim Dis As String * 20
Dim Calc As Single
Dim Calc2 As Single
Dim Rhlinear As Single
Dim Rhlintemp As Single
Dim Tempc As Single
Dim Tempf As Single

Const C1 = -2.0468
Const C2 = 0.0367
Const C3 = -0.0000015955
Const T1c = .01
Const T2 = .00008

Config Lcdpin = Pin , Db4 = Porta.0 , Db5 = Porta.1 , Db6 = Porta.2 , Db7 = Porta.3 , E = Porta.5 , Rs = Porta.4
Config Lcd = 16 * 2