Modul Mikrokontroler ini
merupakan bagian yang terpenting karena rangkaian ini adalah pengendali dari
input/output rangkaian lain, selain itu modul ini terdiri dari rangkaian Clock
dan Reset.
Sistem Minimum Mikrokontroler
ATMega8535 membutuhkan
tegangan supply ( vcc ) sebesar +5V dan akan bekerja pada frekuensi oscillator
yang dipakai. Mikrokontroler ini mempunyai oscillator internal yang dapat
digunakan sebagai penghasil clock yang menggerakan CPU. Oscillator yang digunakan
yaitu berupa oscillator Crystal, oscillator Crystal ini dihubungkan pararel
dengan Mikrokontroler ATmega8535.
Pada sistem ini akan
dipakai Oscillator Crystal dengan frekuensi 8 MHz dan dipakai dua buah
kapasitor 22pf yang dihubungkan dengan XTAL 1 dan XTAL 2 pada Mikrokontroler.
Pemilihan Crystal dengan frekuensi ini adalah dengan pertimbangan agar
kesalahan pada penentuan Kecepatan Transmisi (baud rate) dapat diperkecil
ditingkat interface Komputer dan menghasilkan frekuensi penggerak stabil.
Selain itu Mikrokontroler
memiliki saluran reset aktif tinggi ( high ) sehingga saluran reset ini harus
dijaga agar tetap berada pada kondisi rendah ( low ). Pin RST digunakan untuk
me-reset program ( mulai keadaan awal 0000H ) dengan memberikan sinyal high
pada pin. Namun digunakan sebuah resistor pull-down yang dihubungkan dengan
ground agar pin RST tidak berada pada kondisi mengambang ( floating ). Agar
mikrokontroler direset pada saat dihubungkan dengan sumber tegangan, maka pin
reset dihubungkan dengan VCC melalui kapasitor 10nF.
No comments:
Post a Comment