04 June, 2013

SINKRONISASI GENERATOR DAN PENGARUHNYA



Bila dua sistem  tegangan bolak-balik  ( AC ) akan di paralel, maka kesamaan dari lima kondisi atau parameter  berikut ini harus dipenuhi. Kondisi tersebut adalah :
-  Tegangan
-  Frekuensi
-  Perbedaan fasa (sudut fasa )
-  Urutan fasa
-  Bentuk gelombang
Prosedur Sinkronisasi Generator
Sebelum melakukan sinkronisasi generator dengan sistem jaringan  (infinite bus), pastikan bahwa :
-  Pemutus tenaga ( circuit breaker ) generator dalam keadan terbuka.
-  Pemutus tenaga sistem eksitasi generator dalam keadan terbuka.

-  Mesin berputar pada putaran nominal dengan governor pada posisi minimum.

-  Semua kondisi unit normal dan memuaskan untuk di sinkronisaikan.
-  Sistem jaringan telah bertegangan dan pemisah (disconnecting switch) pada bus sudah masuk.
Prosedur sinkron pada generator secara manual adalah sebagi berikut :
a.  Naikkan putaran mesin dengan kontrol governor hingga putarannya sama dengan kecepatan frekuensi sistem.
b.  Periksa sistem eksitasi, kemudian masukan pemutus tenaga penguat medan ( field breaker ).
c.  Naikan arus eksitasi, periksa tegangan generator bila tegangan generator mencapai normal, masukan sistem pengatur tegangan (AVR ) ke posisi auto.

d.  Masukan switch synchroscope keposisi manual.
Dan lihat apakah kecepatan mesin  fast atau slow dibanding kecepatan sistem.             
                                                                                                                                                            e.  Atur eksitasi agar tegangan generator sama dengan tegangan sistem. Atur frekuensi dan sudut fasa dengan menggunakan kontrol governor agar synchroscope berputar perlahan kearah fast.
f.  Pada saat jarum synchroscope mendekati titik nol ( jam 12 ), tekan tombol pemutus tenaga generator sehingga CB  masuk pada saat jarum  menunjuk titik nol. Generator telah sinkron.
g.  Matikan peralatan sinkronisasi dan selektor switch.



Tegangan
Antara tegangan generator ( yang akan dipararel ) dengan tegangan sistem jaringan harus sama besarnya ( nilainya ).  Untuk menyamakan, maka tegangan generator harus diatur, yaitu dengan mengatur arus eksitasinya.
Apabila tegangan generator lebih tinggi dari  tegangan sistem, maka mesin  ( generator ) akan mengalami sentakan beban M Var lagging (induktif ) ;  artinya generator mengirim daya reaktif ke sistem. Sebaliknya bila tegangan generator lebih rendah dari pada tegangan sistem, mesin akan mengalami sentakan beban M Var Leading ( kapasitif ), artinya generator menyerap daya reaktif dari sistem.
Frekwensi
Frekuensi generator dan frekuensi sistem harus sama ( match ). Untuk menyamakan,  maka putaran generator harus diatur, yaitu dengan  cara mengatur katup governor ( aliran uap masuk turbin ). Jika frekuensi generator lebih tinggi dari pada frekuensi sistem, sistem akan mengalami sentakan beban MW dari mesin, artinya mesin membangkitkan MW. Sebaliknya jika generator frekuensinya lebih rendah dari pada sistem, mesin akan mengalami sentakan MW dari sistem , artinya mesin menjadi motor    ( motoring ).
Perbedaan Fasa              
Sudut fasa antara generator dan sistem harus sama. Untuk menyamakannya fasa generator harus diatur, yaitu dengan cara mengatur kecepatan generator dengan katup governor. Apabila terjadi perbedaan  fasa antara generator dengan sistem akan mengakibatkan sentakan perpindahan  daya  antara mesin dan sistem. Hal ini mengakibatkan kondisi gangguan dan terjadinya sirkulasi arus antara mesin dan sistem yang besarnya ditentukan oleh perbedaan antara keduanya.
Frekuensi di Indonesia menggunakan standard 50 Hz. Variasi frekuensi sebaiknya tidak melebihi  ± 1 % dari 50 Hz, yaitu : 49,5 - 50,5Hz  atau 2970 - 3030 Rpm.
Bila ferkuensi menyimpang dari 50 Hz , maka jam listrik dan putaran motor akan berubah sehingga untuk peralatan yang presisi perubahan ini dapat mengakibatkan terganggunya operasi alat.  Batas waktu penyimpangan yang diperbolehkan dan tidak menimbulkan pengaruh adalah selama 10 detik.

1 comment:

  1. siip banget,,postingannya ngasih banyak informasi nih..
    tapi aku tetep bingung soalnya bukan bidangnya,hehe :p
    terus berkarya sob :)

    oia aku ada blog baru mampir ke EPICENTRUM
    ya barangkali berminat blogwalking,,makasih :)

    ReplyDelete