14 May, 2012

Survival Di alam bebas


survival
Tidak ada yang mau tersesat di Gunung. Namun seringkali karena kehilangan arah, kecelakaan pesawat hingga bencana alam, seseorang harus bertahan di gunung. Bukan perkara mudah untuk tetap bertahan hidup hingga selamat atau diselamatkan tim SAR.
Orang yang bertahan hidup dinamakan survivor. Sedang tindakan bertahan hidup di alam bebas dinamakan survival. 



S = Sadari sungguh-sungguh situasimu

U = Untung-malang tergantung ketenanganmu

R = Rasa takut dan panik harus dikuasai

V = Vakum atau kekosongan isilah segera
I = Ingatlah dimana kau berada
V = Viva (hidup), hargailah dia
A = Adat istiadat setempat perlu ditiru
L = Latihlah dirimu dan belajarlah selalu



Tindakan pertama yang harus dilakukan survivor adalah membuat tanda-tanda agar dikenali Tim SAR. Bisa dengan api, pantulan kaca, suara peluit atau tanda di tanah yang bisa terlihat dari udara.



Tanda morse internasional untuk meminta pertolongan adalah SOS (··· ——— ···). Tiga kali tiupan peluit pendek, tiga kali tiupan panjang kemudian tiga kali tiupan pendek. "Tut tut tut, tuuuut tuuuuut tuuuut tut tut tut.



Setelah itu carilah air. Tanpa air, manusia hanya bisa bertahan hidup tiga hari. Hanya dengan minum tanpa makan, manusia bisa bertahan hidup 7-13 hari. Untuk makanan, hati-hati dengan tumbuhan yang beracun. Sumber makanan dari binatang jauh lebih aman. misalkan ular, Potong sepertiga bagian tubuh ular pada bagian kepala, kemudian buang. Sisanya aman dimakan.



Buatlah api. Api bisa menjauhkan binatang buas, menahan dingin dan menimbulkan perasaan aman.



Butuh keahlian untuk bertahan hidup di alam bebas. Cara terbaik adalah berlatih dan terus berlatih.



sumber

No comments:

Post a Comment